PROGRAM LITERASI BUDAYA SDN 6 KODO KOTA BIMA

Siswa-siswi kelas IV SDN 6 Kodo Kota Bima mempraktekkan tradisi sagele sebagai bagian dari pembelajaran literasi seni dan budaya. Tradisi sagele adalah tradisi menanan yang dibarengi oleh musik dan nyanyian tradisional adat Bima.Tradisi sagele menceritakankeceriaan danrasa syukur masyarakat Bima secara turun temurun di saat memasuki musim hujan tiba. Tradisi sagele adalah warisan nenek moyang masyarakat Bima yang hingga saat inisudah berumur lebih dai 500 tahun lamanya.Siswa-siswi kelas IV SDN 6 Kodo Kota Bima mempraktekkan tradisi sagele sebagai bagian dari pembelajaran literasi seni dan budaya. Tradisi sagele adalah tradisi menanan yang dibarengi oleh musik dan nyanyian tradisional adat Bima.Tradisi sagele menceritakankeceriaan danrasa syukur masyarakat Bima secara turun temurun di saat memasuki musim hujan tiba. Tradisi sagele adalah warisan nenek moyang masyarakat Bima yang hingga saat inisudah berumur lebih dai 500 tahun lamanya.Tradisi sagele menceritakankeceriaan danrasa syukur masyarakat Bima secara turun temurun di saat memasuki musim hujan tiba. Tradisi sagele adalah warisan nenek moyang masyarakat Bima yang hingga saat inisudah berumur lebih dai 500 tahun lamanya.Siswa-siswi kelas IV SDN 6 Kodo Kota Bima mempraktekkan tradisi sagele sebagai bagian dari pembelajaran literasi seni dan budaya. Tradisi sagele adalah tradisi menanan yang dibarengi oleh musik dan nyanyian tradisional adat Bima.Tradisi sagele menceritakankeceriaan danrasa syukur masyarakat Bima secara turun temurun di saat memasuki musim hujan tiba. Tradisi sagele adalah warisan nenek moyang masyarakat Bima yang hingga saat inisudah berumur lebih dai 500 tahun lamanya.Untuk melestarikan warisan budaya tersebut siswa-siswi kelas IV SDN 6 Kodo Kota Bima mempraktekan tradisi sagele tersebut di saat Literasi Budaya yang menjadi program SDN 6 Kodo Kota Bima pada setiap hari Kamis, dengan tujuan agar budaya kearifan lokal masyarakat Bima tetap lestari.